Desa lempur memang punya kekayaan alam yang sangat banyak, mulai dari keindahan alamnya, budaya, dan juga makanannya. Sebut saja wisata danau kaco, danau dengan air yang bak kaca ini sangat digemari oleh para pecinta alam dan menjadi kunjungan wajib jika anda berkunjung ke kerinci. hampir setiap hari lalu lalang para pengunjung tak ada habis-habisnya berkunjung, sehingga jarang sekali kita menemui danau kaco sepi peungunjung, walaupun butuh 2 jam untuk dapat mencapai lokasi danau kaco tersebut. Namun terlepas dari danau kaco itu sendiri, ternyata lempur punya keunikan lagi yang mungkin jarang di ketahui oleh orang lain terutama masyarakat yang bukan asli kerinci.
Kancing beruk atau kantong semar biasa mereka menyebut tanaman ini atau dalam bahasa latin disebut Nepenthes. Tanaman ini memiliki penyebaran yang sangat luas dari pinggir pantai sampai dataran tinggi, karena inilah nepenthes dibagi dalam dua jenis yaitu jenis dataran tinggi dan jenis dataran rendah, walau kebanyakan spesies tumbuh di dataran tinggi. Kebanyakan spesies tumbuh di tempat dengan kelembaban tinggi dan cahaya dengan tingkat menengah hingga tinggi. tak sulit menemukan tanaman ini di wilayah lempur dan pinggiran danau kaco. Akhirnya munculah ide dari warga masyarakat setempat untuk mengolah tanaman ini. Salah satu olahan yang terkenal adalah padi pulut kancing beruk.
Ya sesuai dengan namanya, padi pulut yang artinya beras ketan, namun dimasak didalam kantong semar sebagai wadahnya.
Rasanya pun tentu saja akan terasa nikmat dan berbeda, apalagi biasanya makanan ini disajikan dengan kuah manis yang terbuat dari gula merah yang di campur santan dan disajikan dalam keadaan panas. Warga setempat biasa mengonsumsinya pada saat mereka sedang berada di tengah hutan ketika sedang bertani. Akhirnya jadi tradisi dan jadi icon tersendiri untuk warga setempat. Kuliner ini tentu saja patut di coba, jika anda berkunjung di kerinci tepatnya di desa lempur, menikmati indah nya danau kaco sambil menyantap padi pulut kancing beruk ini pasti akan tetasa nikmat sekali. Duh aduh jangan sampai anda melewatkannya ya.