Acara FMPDK yang dilaksanakan pada rabu 26 juli 2017 lalu ternyata tak berjalan sesuai dengan harapannya apakah fakta-fakta dibalik pelaksanakan FMPDK tersebut mari kita kupas bersama-sama.
1. Banyak yang tidak setuju dengan FMPDK
festival danau kerinci awalnya di gagas oleh mantan bupati kerinci Bpk. H. Fauzi Siin, dari pemerintahan beliau lah kerinci mulai mengenal festival danau. Namun dulu acara festival ini dilaksanakan dengan penuh sangat meriah, hal itu terbukti dari banyaknya pengunjung yang memadati area danau kerinci di saat acara festival dimulai. Namun sayang banyak yang menganggap acara festival dari tahun ke tahun terjadi penurunan kualitas, ya banyak yang menganggap acara festival di laksanakan secara asal-asalan saja dan terkesan hanya menghabiskan dan menghamburkan dana saja karena dana yang kucurkan pemerintah daerah kerinci tak sesuai dengan keadaan acara yanh ada.
Salah satu penolakan datang dari ketua PMII (pergerakan mahasiswa islam indonesia) beliau dengan tegas menolak pelaksanaan acara festival danau kerinci tersebut. ""Kami tegaskan kepada Bupati salesaikan masalah DISPARBUDPORA Kerinci dulu, baru kerinci adakan FMPDK. Jangan sampai lengah dengan keadaan yang sama saat lebaran kemaren "ucap Romi seperti di lansir lacaknews.com
2. Pembukaan kacau balau akibat listrik padam dan genset
Sound system yang ada tiba-tiba menghasilkan sedikit sekali suara, berkali-kali gubernur jambi zumi zola zulkifli membenarkan mic yang ada di depannya, namun lama kelamaan suara yang di hasilkan malah bertambah kecil dan tak terdengar, sontak seluruh panitia bergegas untuk menyalakan genset dan diesel. Yah namun apa boleh buat, ternyata diesel yang mereka telah persiapkan tak sanggup memberi daya pada sound system yang ada. Saat di konfirmasi kepada pihak PLN ternyata mereka mengatakan tak mengeceknya terlebih dahulu sebelum di gunakan. Aduh-aduh lain kali harus di check dulu ya bapak-bapak yang terhormat jangan sampe terulang lagi.
3. Penari menangis karena batal tampil
Kecilnya suara sound system akibat dari rusaknya Genset yang sebelumnya disiap kan oleh panitia pelaksana berimbas pada banyaknya kegiatan yang terganggu. Yang paling menyedihkan adalah Gagalnya penampilan tari masal, bagaimana tidak, persiapan yang dilakukan para penari sudah cukup lama dan terhitung hampir 2 bulan, namun persiapan dan latihan yang matang menjadi percuma karena saat mereka ingin tampil sound system tak bisa hidup dan dinyalakan karena genset/diesel yang mereka gunakan tak sanggup untuk memberikan daya pada sound systen yang ada. Aduhhhh kasihan sekali ya
Rasa kecewa dan kesal tampak jelas di wajah para panari. Hampir seluruh penari terlihat matanya berkaca-kaca, juga ada yang sampai meneteskannya. Yang sabar ya kakak, ini ujian
4. Gubernur merasa cukup kesal karena micropone macet
Pada saat memberi sambutan Zola berulang kali terlihat membenarkan mic yang ada di depannya karena beliau Tidak puas dengan suara sound sistem yang ada. Zola dengan sedikit kesal langsung menghampiri dan mengangkat speaker untuk di arahkan ke penonton agar suara microphone dapat terdengar