  | 
| Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus (Kamabida Gerakan Pramuka Jambi) memimpin Apel Besar Hari Pramuka Ke-53 tingkat Kwarda Jambi di Sungai Penuh | 
             Gubernur menyatakan, dengan semakin beratnya tantangan yang dihadapi Indonesia  seiring dengan kemajuan zaman, pendidikan kepramukaan sebagai salah satu pilar pendidikan kaum muda Indonesia, dituntut untuk dapat lebih  berkontribusi secara nyata dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,  termasuk dalam menyelesaikan masalah kaum muda.
Gubernur berharap agar Pramuka turut membangun manusia atau pemuda cerdas yang menguasai  ilmu pengetahuan dan juga memiliki kepribadian yang tagguh dan  menjunjung kesatuan dan persatuan di Indonesia. 
             Gubernur  menjelaskan, saat ini, kaum muda dihadapkan pada dua masalah besar, yang berkaitan dengan masalah sosial dan masalah kebangsaan. Masalah sosial  meliputi penggunaan NAPZA dan obat terlarang, hubungan seksual pra nikah dan aborsi yang disebabkan pergaulan bebas, perkelahian, tawuran, dan  kekerasan, serta kriminalitas remaja. Sedangkan masalah kebangsaan  meliputi antara lain solidarita sosial rendah, semangat kebangsaan  rendah, semangat bela negara rendah, dan semangat persatuan dan kesatuan rendah.
             Gubernur menuturkan, dalam kurun satu dasawarsa dapat  dicatat 3 momen penting dalam perkembangan Gerakan Pramuka di Indonesia, yaitu: Pertama, Presiden RI telah mencanangkan kembali Revitalisasi  Pramuka pada Hari Pramuka Tahun 2006 yang saat ini tampak  keberhasilannya dengan semakin maraknya kegiatan kepramukaan di berbagai daerah. Kedua, Terbitnya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang  Gerakan Pramuka yang memperkuat Gerakan Pramuka Indonesia. Ketiga,  masuknya pendidikan kepramukaan kedalam Kurikulum 2013 sebagai  ekstrakurikuler wajib yang mulai diberlakukan pada bulan Juli 2014. 
            Gubernur juga mengungkapkan, pendidikan kepramukaan telah dibaharui dengan  adanya kurikulum baru Pramuka, dimana akreditasi gugus depan serta  sertifikasi dan lisensi para Pembina juga telah berhasil disusun, dan  mulai tahun 2015 harus mulai menerapkan akreditasi gugus depan secara  menyeluruh.
Gubernur mengatakan, tema Hari Pramuka ke-53 ini  adalah "Mantapkan Pembentukan Karakter Kaum Muda melalui Gugus Depan  Terakreditasi."
            Pada kesempatan tersebut, Gubernur menyematkan  tanda penghargaan Lencana Darma Bakti kepada 8 orang pengurus Gerakan  Pramuka, baik pengurus tingkat Provinsi Jambi maupun tingkat  kabupaten/kota se Provinsi Jambi, dan Lencana Panca Warsa serta Pramuka  Garuda kepada 10 orang kader Pramuka Kabubaten/Kota se Provinsi Jambi.
            Kepala Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Jambi, Sutrisno, dalam  sambutannya menyampaikan, dalam peringatan HUT ke-53 Gerakan Pramuka  Tingkat Nasional RI, Kepala Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Sungai Penuh, Prof.Dr. H.Asafri Jaya Bakri memperoleh penghargaan Lencana  Melati.
Sutrisno mengungkapkan, Gerakan Pramuka Kwarda Jambi  telah berusaha melakukan perbaikan dan pembenahan demi kemajuan Gerakan  Pramuka Kwarda Jambi, diantaranya dengan perampingan pengurus, dari 120  orang menjadi 36 orang.
           Selain itu, lanjut Sutrisno, Gerakan  Pramuka Kwarda Jambi telah melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas  Pendidikan Provinsi Jambi, supaya membuat surat ke Dinas Pendidikan  Kabupaten/Kota se Provinsi Jambi, agar di tiap-tiap sekolah mulai bulan  depan dilakukan perkemahan Pramuka Sabtu Minggu.
Walikota Sungai  Penuh, Prof. Dr.H.Asafri Jaya Bakri, dalam sambutannya menyatakan bahwa  penekanan Gerakan Pramuka adalah pada penanaman budi pekerti yang baik.
Asafri Jaya Bakri berharap agar Gerakan Pramuka tidak tergerus oleh zaman,  tetapi senantiasa terus berkontribusi dalam terciptanya generasi muda  yang berkualitas.
           Penampilan 150 orang anak-anak Pramuka yang  membawakan beberapa lagu daerah Indonesia, yakni Rasa Sayange,  Ampar-ampar Pisang, atraksi marching band dari SMP N 2 Kota Sungai  Penuh, penampilan Tari Rentak Pesako, dan penampilan-penampilan lainnya  dari anak-anak Pramuka memeriahkan acara tersebut. 
        Gubernur Jambi selaku Kepala Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida)  Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Kambi mengemukakan bahwa Gerakan Pramuka masih dan tetap relevan dengan perkembangan zaman. Hal tersebut dikutip dari sambutan tertulis Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka,  DR. H. Adhyaksa Dault, M.Si, yang disampaikan oleh Gubernur dalam Apel  Besar Hari ke-53 Gerakan Pramuka Tahun 2014 Tingkat Provinsi Jambi,  bertempat di Lapangan Merdeka, Kota Sungai Penuh, Rabu (27/8) siang.
Sumber : Biro Humas dan Protokol ( 27/8)
gambar lainnya yang berhasil kami abadikan