Puji syukur
penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia serta hidayah
NYA sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Rentak
Kudo”.
Dalam
penyusunan skripsi ini telah memperoleh banyak bantuan dariberbagai pihak dan
hanya pada allah swt penulis memohon agar mendapat balasan yang berlipat ganda.
Atas segala bantuan yang diterima tidaklah berlebihan penulis menyampaikan
ucapan terimakasih kepada yang terhormat :
1. bapak Dariyo, SPd.MKom selaku kepala
sekolah SMAN 1 sungai penuh
2. Ibu retci anggralia selaku guru
pembimbing dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa, makalah yang kami susun ini masih
jauh dari kesempurnaan. Untuk itu
penulis mengharapkan arahan dan kritikan yang bersifat konstruktif dar isemua
pihak demi kesempurnaan tulisan ini di masa yang akan dating. Akhirnya, penulis
menyampaikan harapan semoga tulisan sederhana yang penulis susun ini dapat
diterima dan bermanfaat serta berguna untuk kepentingan kemajuan pendidikan di
masa mendatang, amin.
Sungai
Penuh , 2013
Kelompok 5
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………… i
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG………………………………………………………………………………….. 1
1.2 PERUMUSAN MASALAH..………………………………………………………………………. 1
1.3 TUJUAN PENELITIAN DAN MANFAAT PENELITIAN…………………………………. 1
1.3.1
TUJUAN PENELITIAN…………………………………………………………………….. 1
1.3.2
MANFAAT PENELITIAN…………………………………………………………………. 2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1
PENGERTIAN RENTAK KUDO………………………………………………………………… 3
2.2 PENJELASAN
RINGKAS TENTANG RENTAK KUDO………………………………………… 3-4
2.3 LOKASI PENELITIAN…………………………………………………………………………….. 5
2.4 METODE PENGUMPULAN DATA…………………………………………………………. 5
2.5 JENIS DATA…………………………………………………………………………………………. 5
2.6 SUMBER DATA……………………………………………………………………………………. 6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 latar berlakang
dalam daerah provinsi jambi khusunya
daerah kerinci, ada banyak sekali budaya dan adat. Dari mulai sike rebana dari
tanjung pauh, tari gagah harimau dari pulau tengah, dan yang kami mendapatkan
tugas dari guru pembimbing kami untuk meneliti
atau membahas tentang rentak kudo yang berasal dari daerah rawang.
Tari rentak kudo termasuk budaya daerah yang baru, dimana
budaya ini baru di kenal sejak tahun 2000 oleh berbagai kalangan masyarakat.
Walaupun sudah ada sejak zaman nenek moyang dahulu.
1.2 perumusan masalah.
Berdasarkan latar belakang rentak kudo diatas. Yang menjadi
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. siapakah yang menciptakan/yang mempunyai
ide untuk membuat rentak kudo menjadi bagian dari sebuah budaya di kerinci?
2. Pada tahun berapakah rentak kudo
diciptakan?
3. Apa sajakah alat music yang digunakan?
4. Apa saja perubahan-perubahan yang
terjadi dari sejak rentak kudo ada sampai sekarang?
5. Harapan kedepannya untuk rentak kudo?
1.3 tujuan penelitian dan manfaat
penelitian
1.3.1 tujuan penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian
dari pada rentak kudo ini adalah SBB:
1. untuk mengetahui lebih luas tentang
rentak kudo.
2. Untuk mempelajari rentak kudo.
3. Untuk mengetahui sejarah tentang
rentak kudo.
1
1.3.2 manfaat penelitian
1. manfaat praktis
a. dapat menjadi wawasan bagi peneliti dalam rangka memahami
bagaimana sejarah rentak kudo.
b. dapatmenjadi
bahan kajian bagi kita semua.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian rentak kudo
rentak kudo
berasal dari kata rentak dimana tariannya melompat-lompat (rentak) dan kudo
karena dalam tarian ini hentakan kaki penari senada dengan bunyi hentakan kaki
kuda.
2.2 penjelasan ringkas tentang rentak kudo
Rentak kudo berasal dari daerah jambi
khusunya kerinci bagian rawang. Dan kata rentak kudo diambil dari kata rentak
dan kudo, kenapa di katakana rentak karena pada tarian ini gerakan kaki seorang
penari rentak kudo berhentak-hentak dan hentakan kaki penari itu seakan-akan
senada dengan bunyi hentakan kaki kuda itulah makanya tarian ini disebut dengan
rentak kudo. Tarian rentak kudo ini berdiri pada tahun 1989. Yang berawal dari
orang yang sedang berkerja ataupun sedang bersantai dan menyanyikan lagu-lagu
yang sesuai dengan perasaan hati yang mereka rasakan saat itu. Lalu seorang
wanita yang bernama arwati atau yang biasa dipanggil dengan sebutan “ruwai” mempunyai
ide untuk menjadikan lagu-lagu rentak kudo tersebut menjadi salah satu bagian
dari ratusan budaya yang ada dikerinci ini dan beliu pun mengajak temannya yang
bernama sapak untuk menyanyikan lagu tersebut secara berpasangan. Beliau
berpendapat apabila lagu tersebut dinyanyikan dengan menggunakan alat music
maka akan lebih indah dan akan lebih menghibur. Alat music yang digunakan pada
saat rentak kudo pertama kali muncul dan dinyanyikan adalah alat music DRUM.
DRUM yang dipakai bukanlah DRUM yang biasa kita lihat di televise, tetapi DRUM
yang dipakai disini adalah DRUM yang biasa digunakan untuk menyinpan minyak
yang sering kita lihat di took grosir, atau enceran disekitar rumah kita. Dan
alatyang dipakai untuk memukul adalah alat yang dibuat sendiri oleh warga yang
dibuat dari kayu dan di pahat sedemikian rupa sehingga betuknya akan bulat dan
seukuran genggaman orang dewasa. Kayu ini memiliki dimensi sekitar 4cm dengan
panjang kira-kira 30-40cm. kayu ini sekilas mirip dengan stick drum yang sering
digunakan untuk memainkan alat music modern drum.
3
Tari rentak kudo mulai
dipentaskan/ditampilkan di berbagai acara,seperti acara turun mandi, acara
resepsi pernikahan, dan acara-acara semacamnya. Biasanya acaratersebut di mulai
padajam 09:00 WIB sampai dengan jam 03:00 WIB. Dan dalam waktu tersebut rentak
kudo dipentaskan dalam 2 tempat yaitu pada jam 09:00-12:00 acara rentak kudo
dipentaskan di rumah mapelai wanita dan pada jam 12:00-03:00 rentak kudo
dipentaskan dirumah mapelai laki-laki. Mengapa acara rentak kudo dipentaskan
dalam 2 tempat karena lagu-lagu yang timapilkan terbatas dan tidak bisa di
nyanyikan secara lama.
Untuk soal pembayaran seorang artis /
seorang penyanyi dalam 1 kali tampil atau setiap 1 acara seorang penyanyi hanya
dibayar Rp. 20.000-, per orangnya. Dan yang memainkan DRUM nya tidak dibayar
sepeserpun atau dilakukan secara suka rela oleh siapa saja). Seorang penyanyi menggunakan
pakaian seragam dengan dibuat nama penyanyi dibagian depan ataupun bagian
belakang bajunya. Sekilas baju ini mirip dengan baju sepakbola.
Seiring dengan perkembangan zaman,
rentak kudo ini mulai menggunakan alat music modern yaitu organ/keyboard, gendang
, dan rebana. Dan perubahan lainnya adalah pada kostum seorang penyanyi. Jika
dulu menggunakan baju seragam tetapi untuk saat ini penyanyi boleh menggunakan
baju bebas atau tidak harus sama. Peruhahan juga terjadi pada jumlah penyanyi,
jika dulu seorang penyanyi hanya 2 orang saja tetapi saat ini penyanyi rentak
kudo berjumlah lebih dari 2orang. Dan perubahan yang lainnya adalah pada irama,
jika dahulu irama music dari rentak kudo ini lebih lembut dan pelan tetapi ntuk
rentak kudo saat ini iramanya lebih cepat dan lebih keras.
Untuk saat ini di tahun 2013 rentak
kudo pun sudah banyak dikenal oleh berbagai wilayah di penjuru Sumatra bahkan
ham[ir di seluruh Indonesia terutama pulau jawa dan Sumatra. Dan dengan
kesuksesannya rentak kudo pun pernah membawa nama jambi ke ibu kota Indonesia
yaitu Jakarta. Pada saat itu tari rentak kudo mewakili provinsi jambi dalam
acara budaya daerah nusantara yang diselenggarakan di taman mini Indonesia
indah jakarata dan tari rentak kudo berhasil mendapatkan juara 12 dari 33
provinsi di seluruh Indonesia.
Saat ini pun VCD/DVD dari rentak kudo
ini sudah banyak di jual dipasaran dengan berbagai versi dan artisnya. Dan
biasanya dalam 1 keping VCD berisi 12/13 lagu sekaligus yang dijual dengan
harga Rp. 15.000-,
4
2.3 lokasi penelitian
penelitian ini telah diarahkan di desa tanjung kecamatan rawang kabupaten
kerinci karena di beberapa desa yang terdapat di rawang, tanjung lah rumah dari
pencetus ide dari rentak kudo ini.
2.4 metode pengumpulan data
bebrerapa carayang dapat digunakan sebagai tekhnik pengumpulan data
adalah :
1. penelitian pustaka (library research), guna mendapatkan landasan ilmiah
yang berbentuk teoritis yang didasarkan pada penelitian pustaka dengan cara
membaca buku-buku atau bertanya pada orang yang sudah ahli di bidangnya.
2. Penelitian lapangan (field research). Metode ini dilakukan melalui pengamatan secara langsung pada objek yang diteliti.
2.5 jenis data
a. data primer
mizanni (2012 : 48) menyebutkan bahwa
data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik individu atau
perseorangan, seperti hasil dari praktek langsung kelapangan. Data primer
adalah data yang diperoleh secara langsung dengan cara wawancara tidak terstruktur
dan menyebarkan quisioner kepada responden.
B. data sekunder
Data sekunder adalah data yang dikumpulkan melalui
literature-literatur, buku-buku serta bahan publikasi dan laporan.
5
2.6 sumber data
sumber data diperoleh melalui:
1. ibu arwati selaku pencetus ide dari rentak kudo.
2. Bapak zainal selaku penyanyi rentak
kudo sekaligus anak dari ibu arwati.
6